Jabar Punya Tim Khusus Hadapi Perang Siber


 

Bisnis.com, BANDUNG—Jawa Barat resmi memiliki tim tanggap insiden keamanan siber (usai ditunjuk sebagai Pilot Projek Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) 2020.

Tim yang diberi nama JabarProv-CSIRT ini bertanggungjawab untuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. Tim dibentuk dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem atau data atas insiden keamanan siber yang terjadi pada lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain itu juga dibentuk untuk melakukan pencegahan insiden dengan cara terlibat aktif pada penilaian dan deteksi ancaman, perencanaan mitigasi, dan tinjauan atas arsitektur keamanan informasi organisasi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan JabarProv-CSIRT beranggotakan personalia yang kompeten dan berpengetahuan dalam bidang teknologi Informasi. Tim ini akan membantu melakukan perbaikan sistem dan pengamanan informasi di Pemprov. Jabar.

Menurutnya adanya JabarProv-CSIRT untuk mewadahi serta mengatur suatu cara pengamanan berbagai insiden di bidang teknologi informasi.

“Agar masalah yang terjadi di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dapat diselesaikan secara cepat, tepat serta terarah,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (27/9/2020).

Setiawan mengatakan, dibentuknya JabarProv-CSIRT ini membuktikan Provinsi Jabar siap menghadapi serangan cyber, dan keamanan informasi pemerintahan di Jabar dapat terlindungi dengan baik.

Menurutnya Diskominfo selaku pemangku keamanan informasi, akan berkoordinasi dengan BSSN, OPD, serta Kabupaten/kota untuk memperkuat informasi pemerintahan Provinsi Jabar.

SUMBER: https://bandung.bisnis.com/read/20200927/549/1297121/jabar-punya-tim-khusus-hadapi-perang-siber

Posting Komentar

0 Komentar