Inilah Potensi 5G dalam Meningkatkan Kehidupan Kita pada Masa Depan

 

jamesteohart/iStock Ilustrasi 5G

Dekade ini, 4G – dibandingkan dengan 3G dan 2G – telah menghasilkan lompatan tinggi dalam kinerja: dari 150 Mbit/detik ke lebih dari 1 Gbit/detik. Dalam dekade mendatang, 5G akan menawarkan lompatan juga, tapi tidak hanya dalam bandwidth, melainkan juga dalam hal penggunaan spektrum nirkabel yang lebih baik, dan peningkatan keandalan koneksi yang tidak hanya akan meningkatkan penggunaan yang sudah ada, tapi menyediakan fleksibilitas dan inovasi untuk berbagai aplikasi baru.

Fleksibilitas ini penting, dan menjadi bagian inti dari spesifikasi 5G; yang mencakup bandwidth ekstrim (eMBB), latensi ultrarendah dan andal (URLLC) dan ruang untuk miliaran koneksi (mMTC); sehingga menyediakan potensi untuk berbagai aplikasi dan layanan baru guna perkembangan tanpa harus memikirkan batasan-batasan. Antusiasme ini bukannya tanpa alasan, karena sekarang kita memiliki banyak layanan yang tersedia pertama kali di mobile, yang tidak ada sebelum munculnya smartphone 4G. Dengan makin banyaknya smartphone dan utilitas, bisa dipastikan 5G akan mendorong berbagai layanan, pengalaman serta investasi baru dan inovatif.

Bagaimana 5G berpotensi meningkatkan kehidupan kita pada masa depan dan peluang-peluang apa saja yang bisa kita harapkan?

Kota Cerdas

Membangun kota yang lebih cerdas bisa menyediakan berbagai manfaat. Namun, lebih cerdas di sini dibangun di atas ‘kecerdasan operasional’, yaitu layanan-layanan yang bereaksi terhadap kejadian nyata, bukan reaksi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sensor dan kamera menjadi bagian utama pengumpulan data, dan kemudian konektivitas selular seperti NB-IoT akan menyampaikannya ke sebuah layanan cloud untuk koleksi dan proses.

Ini hanyalah sebagian dari miliaran perangkat yang diharapkan akan bergabung dengan ekosistem IoT di dekade berikutnya; sebagian akan melakukan proses di dalam perangkat, tapi sebagian besar akan membutuhkan kapasitas koneksi jarak jauh yang akan bergantung pada seluler, bukan pada pita frekuensi tidak berlisensi.

NB-IoT akan menjadi jaringan LPWA (low-power wide area) yang paling popular dalam dua tahun mendatang. NB-IoT menggunakan spektrum seluler 2G di negara-negara yang sudah memberhentikan layanan 2G, atau bisa menggunakan ruang antarfrekuensi dari 4G LTE.

Mengganti Pita Lebar Rumah Kita dengan Fixed Wireless Access (FWA)

Sebuah peluang pasar yang besar untuk 5G, bahkan bukan di perangkat mobile, melainkan untuk menyediakan pengganti pita lebar di rumah. Dengan istilah fixed wireless access (FWA), yatu sebuah perangkat yang kita letakkan di rumah dan mengubah koneksi 5G yang cepat menjadi Wi-Fi/Ethernet. Fixed wireless access memungkinkan perangkat Wi-Fi – laptop, komputer tablet, televisi cerdas, peralatan cerdas, bel pintu, kamera keamanan, konsol game – memanfaatkan bandwidth multi-gigabit yang ditawarkan 5G. Tidak perlu lagi pengkabelan tembaga ke fiber, yang akan menghemat biaya infrastruktur secara siginifikan, dan juga membebaskan kita untuk meletakkan router 5G di mana saja, tanpa harus bergantung pada lokasi kabel.

Karena sebagian besar pengguna pita lebar sekarang berada dalam kecepatan sub-gigabit, 5G akan menyediakan lompatan yang sangat signifikan dalam kinerja internet di rumah. Untuk daerah-daerah terpencil atau negara-negara berkembang dengan layanan internet minim atau menghadapi kesulitan dalam pengkabelan, 5G bisa menjadi gerbang ke ketersediaan internet untuk pertama kali.

Internet of Vehicles (IoV), Hiburan dan Otonomi dalam Kendaraan

IoV mencakup banyak aspek konektivitas kendaraan, pribadi atau komersial. Sebagian kendaraan sekarang memiliki koneksi seluler, tetapi masih terbatas pada aplikasi dasar seperti pemetaan, musik, atau panggilan darurat. Di masa depan diharapkan layanan-layanan baru akan muncul, seperti hiburan dalam kendaraan (film 4K, televisi, musik, internet, penjualan tiket, dan periklanan di kendaraan umum), atau tingkat otonomi yang makin tinggi. Wi-Fi umum biasanya lambat dan terkotak-kotak, tetapi bisa menjadi asset penting bagi pelancong atau pengguna Wi-Fi pada laptop; layanan ini pastinya memiliki potensi pertumbuhan. Dengan kendaraan-kendaraan yang sekarang bersaing untuk ruang seluler dengan smartphone, efisiensi spektrum 5G yang lebih baik akan menyediakan kapasitas untuk pertumbuhan ini.

Mobil swakendara akan membutuhkan konektivitas ultraaandal latensi rendah (yang belum akan tersedia di tahun-tahun awal 5G) dan standar-standar V2X (vehicle to everything) yang sekarang masih hanya dalam tahap diskusi. Wilayah-wilayah yang tadinya memiliki permintaan seluler yang rendah, seperti jalan tol, sekarang memiliki ratusan permintaan akan layanan informasi dengan bandwidth tinggi, dan nantinya akan memiliki permintaan kritis dengan latensi rendah.

Streaming Gim (Gaming as a Service)

5G dirancang untuk bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan aplikasi, seperti bandwidth sangat besar, latensi ultrarendah, atau konektivitas masif. Bermain gim di smartphone menjadi makin populer, dengan gim-gim seperti Fortnite yang meledak di dunia internasional. Namun, alih-alih melakukan render gim pada smartphone, layanan streaming gim bisa melakukan proses dari jarak jauh dan cukup mengirim tampilan ke layar perangkat saja. Ini mengurangi beban smartphone, sekaligus memungkinkan smartphone dengan kinerja yang relatif lebih rendah, atau bahkan perangkat-perangkat lain seperti televisi cerdas, memainkan gim dengan grafis ultratinggi. Ini juga bisa menawarkan keunggulan seperti mampu menjeda permainan di satu perangkat dan langsung memainkannya di perangkat lain.

Karena gim sangat sensitif terhadap latensi – tombol yang ditekan pengguna harus menjadi sebuah aksi pada smartphone dalam waktu milidetik, memiliki kemampuan untuk mengatur koneksi nirkabel sesuai dengan kebutuhan gim yang ultraresponsif merupakan hal yang sangat penting, alias game changer. Banyak investasi besar yang dilakukan perusahaan-perusahaan seperti Google, EA, Microsoft, dan Sony, yang menjadi bukti bahwa teknologi ini menjadi titik penting.

Keandalan Koneksi yang Lebih Baik

Merujuk makin dalam ke spesifikasi 5G, kesimpulannya adalah efisiensi spektrum yang jauh lebih baik. Ini artinya ruang nirkabel digunakan lebih baik. Jika kita berada di luar rumah dan ada banyak orang (dengan smartphone masing-masing) seperti di mal, bandara, stasiun KA, stadion olah raga, yang menggunakannya, ini merupakan keunggulan nyata. Misalnya: sebuah pertandingan selesai babak pertama atau kedua, membuat orang-orang di stadion membuka smartphone mereka untuk memeriksa hasil pertandingan; ini akan memberikan beban mendadak yang luar biasa bagi infrastruktur seluler. 5G dirancang untuk menyediakan kapasitas tersebut melalui penggunaan ruang udara nirkabel yang lebih baik, sehingga semua orang tidak akan merasakan ada perbedaan dalam pengalaman seluler mereka.

Perangkat-perangkat dan BTS 5G bekerja bersama untuk menyediakan kinerja yang ‘cukup baik’ makin dekat kita ke pinggir cakupan seluler. Alhasil, kita akan tetap mendapatkan kinerja dalam ukuran 100-an Mbps dan bukannya kbps.

Pertumbuhan Interaksi Jarak Jauh dan XR

Model layanan jarak jauh merupakan potensi bagi layanan-layanan seperti pendidikan jarak jauh, kantor jarak jauh, industri jarak jauh, atau layanan kesehatan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh bisa menghadirkan berbagai peluang interaksi antara murid dan guru. Kantor dan industri bisa mendekatkan pekerja jarak jauh untuk memupuk hubungan kerja yang lebih erat, efisiensi operasional dan kepastian kerja. Kesehatan jarak jauh menyediakan berbagai aplikasi seperti menyediakan layanan kesehatan bagi pasien di rumah yang akan mengurangi beban di rumah sakit, atau menyediakan tulang punggung koneksi yang penting untuk pembedahan jarak jauh, dengan spesialis yang mengoperasikan tangan-tangan robotik yang ketika berada di kota atau negara lain.

XR merupakan deskripsi evolusi VR, MR, dan AR; sebuah model realitas yang tidak terbatas hanya pada perangkat tapi akan terus menjadi peluang bagi industri-industri masa depan di atas. Layar datar akan menjadi sebuah pengalaman imersif yang makin dekat dengan kehidupan nyata yang membebaskan pribadi. Ini artinya sebuah koneksi selular ultraefisien dengan latensi ultrarendah dan bandwidth yang cukup untuk aplikasi tersebut. Rancangan 5G yang fleksibel seharusnya sesuai untuk kriteria aplikasi spesifik ini.

Wildcard AI

Kita bahkan belum menyentuh kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI). Meskipun perkembangannya sangat cepat, AI masih dalam tahap awal dan kita belum tahu bagaimana AI akan mengubah lanskap produk – pengguna, komersial, industri, atau sipil. Keseimbangan antara pemrosesan AI di perangkat atau cloud akan terus berubah seiring dengan munculnya perangkat lunak baru, ditemukannya peluang baru, dan diperkenalkannya layanan-layanan baru serta peningkatan layanan yang sudah ada.

Apakah AI akan menjadi bagian dari smartphone konsumen, IoT komersial, atau digunakan di kota-kota cerdas? Tidak ada yang tahu, tapi sepertinya semua akan membutuhkan penampungan data di sebuah layanan pusat, yang akhirnya berarti makin banyak permintaan untuk perangkat atau throughput data di masa depan.


sumber: https://infokomputer.grid.id/read/122399404/inilah-potensi-5g-dalam-meningkatkan-kehidupan-kita-pada-masa-depan


Ayo Ikuti Event Online Bersama APTIKNAS. silahkan Cek di Eventcerdas.com

Posting Komentar

0 Komentar