Menjelajahi Manfaat Teknologi Industrial Internet of Things (IioT)

 

Dr. Ravi Gopinath, Chief Cloud Officer and Chief Product Officer, AVEVA


Industrial Internet of Things (IioT) merupakan teknologi yang mempercepat adopsi perjalanan transformasi digital perusahaan industri berat seperti teknik, pertambangan, minyak dan gas serta manufaktur.  Dalam dekade terakhir ini, hambatan untuk mengadopsi IioT juga menurun drastis.

Sebelumya terdapat banyak tantangan dalam mengimplemtasikan teknologi ini seperti komponennya yang mahal untuk menambah konektivitas jaringan, kesulitan dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berbeda, serta kurangnya dasbor dan database yang terpusat. Saat ini pelaku bisnis tetap bisa mempertahankan keunggulan operasional mereka di masa sulit melalui transformasi digital. Penggunaan komputasi awan dan cara menggunakan data yang semakin canggih dapat memberikan visibilitas dan kepastian operasional industri di masa krisis seperti sekarang.

Salah satu pendorong terbesar transformasi digital di saat pelaku industri mencari cara bagaimana mendapatkan wawasan mendalam berbasis data yang lebih besar adalah dengan memanfaatkan teknologi analitik. Data bertindak sebagai sumber kebenaran yang membantu tim fokus pada faktor penting yang menentukan ketahanan bisnis. Ada perubahan mendasar dalam hal pola pikir, di mana pelaku industri mulai menyadari bahwa mereka harus bisa bertahan dengan memanfaatkan teknologi.

Perusahaan mendapatkan manfaat dari penggunaan IIoT untuk menghubungkan berbagai alat produksi secara aman, mengumpulkan data dari berbagai aset yang lokasinya jauh dan mendistribusikan informasi ke aplikasi operasional tingkat lanjut. Dampaknya antara lain bisa membantu alat produksi lebih optimal, manajemen aset, meningkatkan analitik, dan menciptakan pemodelan / simulasi sehingga meningkatkan efisiensi bisnis.

Teknologi IioT memiliki dampak signifikan terhadap lima area penting dalam sektor industri, yaitu:

1.            Informasi operasional yang real-time yang digunakan untuk memahami apa yang terjadi pada saat itu dan mengaktifkan siklus operasional dan pengelolaan kondisi. Misalnya, dasbor yang menampilkan frekuensi getaran dari mesin industri yang berputar seperti turbin selama operasi memberikan pemahaman secara real-time tentang kondisi dan status mesin tersebut.

.2.            Informasi historis operasional untuk membantu memahami apa yang telah terjadi di periode waktu sebelumnya agar bisa menciptakan kecerdasan perilaku aset saat beroperasi. Misalnya, grafik yang ditampilkan di dasbor menunjukkan frekuensi getaran turbin pada waktu sebelumnya, lalu dibandingkan dengan frekuensi getaran real-time sehingga bisa menciptakan kecerdasan pada tren jangka panjang aset.

3.            Analisis prediktif digunakan untuk pemodelan tipe what-if. Mengintegrasikan data real-time dan historis memungkinkan tim manajemen menilai hasil potensial dari keadaan dan perilaku operasional, bahkan memperhitungkan variabel tersier. Model deterministik atau non-deterministik kemudian dapat diterapkan untuk analitik prediktif. Misalnya, pelaku industri dapat memperkirakan berapa lama sebuah peralatan dapat berjalan atau kapan diperkirakan akan gagal.

4.            Analisis preskriptif menjelaskan apa yang diperlukan untuk mengoptimalkan aset dan siklus operasi. Panduan berbasis skenario dibuat dan disampaikan melalui elemen pembelajaran dan algoritma pengulangan tertutup untuk memungkinkan kalibrasi perencanaan dan penjadwalan di seluruh rantai perusahaan.

5.            Keamanan yang ditingkatkan yaitu kombinasi perangkat IoT yang terhubung, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menyediakan prosedur operasi secara real-time dan mengurangi kesalahan manusia untuk melakukan tugas tertentu, termasuk informasi tentang lokasi yang berbahaya.

Perkembangan IoT

Pelaku industri akan terus mengembangkan cara mengelola dan menyajikan data pada pabrik-pabrik mereka. Jika perusahaan tidak memiliki strategi untuk melakukan transformasi digital, langkah utama yang paling penting adalah:

•             Definisikan arsitektur operasional (Operational Architecture/ OA)

•             Pilih sistem yang bisa menyediakan interface pengguna dan platform data - Apa yang pelaku industri pilih pada hari ini pasti akan berkembang seiring waktu. Dalam hal ini, memulai sekarang dan merubah nanti jauh lebih baik daripada menunggu generasi berikut untuk melakukannya

•             Tangani proyek kecil yang mengandung unsur pokok – user interface, berbagi data bisnis lintas perusahaan. Saat ini kita masih berada di awal revolusi industri keempat dan banyak hal akan berubah lebih cepat daripada yang dapat diatasi. Produk elektronik untuk konsumen ritel akan terus mendorong dan mempercepat laju perubahan dalam interaksi mesin dan manusia. Organisasi industri harus memastikan mereka mendapatkan teknologi untuk membantu melakukan transisi yang diperlukan karena teknologi dan tenaga kerja terus berubah.

Membangun ketahanan dari dalam

Covid-19 telah secara signifikan membatasi mobilitas global dan lokal, membuat ekonomi dunia menghadapi potensi resesi yang tajam. Hal ini akan membuat bisnis berada di bawah tekanan yang sangat besar pada tahun 2020. Untuk membantu mengatasi tantangan tersebut, transformasi digital dapat memberikan wawasan yang mendalan berbasis data yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan.

IIoT menawarkan pelaku industri sebuah kerangka kerja yang kuat untuk keberlangsungan operasional. Memungkinkan pengguna dari berbagai tingkatan dan pengalaman untuk mengakses informasi penting yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan sukses. Perangkat IIoT juga memberdayakan tenaga kerja dengan layanan digital yang mereka butuhkan, seperti pemanfaatan peralatan, manajemen kondisi, dan lainnya. IIoT menawarkan cara inovatif untuk memantau dan mengelola objek di dunia fisik, terutama karena aliran data yang besar menawarkan cara yang lebih baik bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan. Hasilnya, waktu beroperasi mesin bisa lebih lama, lebih efisiensi, dan tenaga kerja bisa lebih diberdayakan dan dilibatkan.

Transformasi digital memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan jangkauan mereka di seluruh aset dan rantai operasi. Penggunaan IIoT melalui pemantauan dan analitik daring secara real time memiliki dampak besar terhadap percepatan waktu dalam merespons potensi masalah yang muncul sehingga meminimalkan kemungkinan kerusakan bagi lingkungan, yang pada akhirnya bisa menghindari penghentian operasional di luar jadwal yang bisa berakibat membengkaknya biaya.

IIoT telah membuat perbedaan besar pada efisiensi industri dan ke depannya teknologi ini akan tetap ada untuk dimanfaatkan. 

AVEVA adalah perusahaan global dalam bidang teknik dan perangkat lunak industri yang mendorong transformasi digital di seluruh aset dan operasional industri. Solusi teknik, perencanaan dan operasi, kinerja aset, serta pemantauan dan kontrol perusahaan memberikan hasil yang terbukti kepada lebih dari 16.000 pelanggan di seluruh dunia. Pelanggannya didukung oleh ekosistem perangkat lunak industri terbesar, termasuk di antaranya 4.200 mitra dan 5.700 pengembang bersertifikat. AVEVA berkantor pusat di Cambridge, Inggris, dengan lebih dari 4.400 karyawan di 80 lokasi di lebih dari 40 negara. Untuk lebih jelasnya kunjungi: www.aveva.com


sumber: https://www.industry.co.id/read/76904/menjelajahi-manfaat-teknologi-industrial-internet-of-things-iiot


Ayo Ikuti Event Online Bersama APTIKNAS. silahkan Cek di Eventcerdas.com

Posting Komentar

0 Komentar