MPP Banda Aceh Digital Solusi Pelayanan Publik yang Menyenangkan



 posaceh.com, Banda Aceh – Banda Aceh terus mengalami kemajuan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu inovasi terbaru yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh ialah Aplikasi MPP Digital.

Kepala DPMPTSP Kota Banda Aceh, Andri, S.STP., M.Si mengatakan, aplikasi MPP Digital merupakan sebuah aplikasi serba ada yang bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan publik secara digital, agar dapat diakses oleh warga masyarakat dengan mudah.

“Inisiatif pengembangan Aplikasi MPP Digital ini dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat hanya perlu memiliki satu akun dan mengisi data sekali saja ketika ingin mengakses berbagai layanan publik yang disediakan oleh pemerintah,” katanya di Banda Aceh, Rabu (13/3/2024).

Ia menjelaskan, MPP Digital menjadi bagian dari portal pelayanan publik yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, tanpa perlu mengunduh banyak aplikasi.

“Digitalisasi pelayanan publik ini memungkinkan integrasi berbagai layanan publik dalam satu platform yang nyaman dan mudah digunakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Andri mengatakan, keberadaan Aplikasi MPP Digital juga memberikan manfaat efisiensi anggaran bagi pemerintah, karena aplikasi ini bersifat berbagi pakai.

“Selain itu, petugas pelayanan publik juga akan merasakan kemudahan dengan adanya penyederhanaan proses bisnis, yang pada akhirnya dapat mengurangi proses manual yang memakan waktu,” urainya.

Pun demikian, Andri juga menjelaskan, bagi pemerintah pusat, Aplikasi MPP Digital memudahkan proses monitoring pelayanan di setiap kabupaten dan kota. Selain itu, aplikasi ini juga mendorong koordinasi dan memberikan masukan untuk pengembangan mekanisme integrasi data secara nasional.

“Aplikasi MPP Digital merupakan perkembangan dari MPP yang telah diterapkan di puluhan kabupaten dan kota, sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin terkait pelayanan publik secara digital. Dalam versi awalnya, Aplikasi MPP Digital akan memprioritaskan pengembangan layanan yang paling sering diakses oleh masyarakat, seperti administrasi kependudukan dan perizinan tenaga kesehatan,” terangnya.

MPP Digital merupakan transformasi digital pelayanan publik agar dapat memberikan layanan yang efektif ke masyarakat.

“Sesuai arahan Pemerintah Pusat, integrasi dan keterpaduan layanan digital harus dilakukan agar semuanya simpel serta tak bikin bingung masyarakat. Kerja besar ini telah dimulai,” ujar Andri.

Ia menjelaskan MPP Digital menggunakan skema single sign-on yang diterapkan pada semua lini pelayanan publik di lingkup pemerintah, dimana masyarakat dapat mengakses semua layanan hanya dengan menggunakan satu akun saja dan cukup sekali mengunggah dokumen persyaratan layanan. “Sehingga melalui penyederhanaan proses bisnis dapat mewujudkan pelayanan yang lebih sederhana, mudah, dan cepat,” jelasnya.

Kata Andri, proses pengisian data juga tidak berulang karena telah terintegrasi dengan data kependudukan di Kementerian Dalam Negeri. Untuk tenaga kesehatan, telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan.
“MPP Digital juga menggunakan teknologi Face Recognition (FR) untuk verifikasi user yang terintegrasi juga dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD),” urainya.

Pegawai DPM-PTSP Banda Aceh menunjukan aplikasi MPP Digital, Rabu (13/3/2024).
FOTO/DOK DPM-PTSP BANDA ACEH

Untuk itu, Andri berharap bahwa Aplikasi MPP Digital dapat meningkatkan percepatan dalam proses perizinan berusaha, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing Indonesia di tengah persaingan global. Dengan adanya Aplikasi MPP Digital, pemerintah terus berupaya menyediakan pelayanan publik yang lebih efisien, mudah diakses, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Melalui digitalisasi pelayanan publik, Banda Aceh semakin siap menghadapi tantangan global dan memberikan pengalaman yang lebih baik dalam berinteraksi dengan pemerintah,” ujarnya.

Menurut Andri MPP Digital juga bagian dari mewujudkan kemudahan pelayanan bagi masyarakat, berbagai inovasinya ini menjadikan Banda Aceh sebagai Smart City. Konsep kobaloratif goverment yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapat pelayanan maksimal, cepat dan tidak berbelit-belit.

“Pelayanan yang dihadirkan pemerintahpun harus memiliki cara-cara baru dengan memanfaatkan teknologi agar semakin efektif dan efisien,” ucapnya.(AMZ)

sumber : https://posaceh.com/mpp-banda-aceh-digital-solusi-pelayanan-publik-yang-menyenangkan/

Posting Komentar

0 Komentar