Mark Zuckerberg Seret Anggaran, Metaverse Bakal Mandek?


 Perusahaan induk Facebook, Meta, dikabarkan akan memangkas anggaran di divisi Reality Labs, sebuah unit di pusat strategi perusahaan untuk mengubah fokus ke pengembangan hardware dan metaverse.

Chief Technology Officer Andrew Bosworth mengatakan kepada staf Reality Labs selama sesi tanya jawab mingguan agar bersiap terhadap perubahan yang akan diumumkan dalam waktu seminggu ke depan.

Juru bicara Meta mengonfirmasi bahwa Bosworth memberi tahu staf, jika divisi tersebut tidak mampu lagi untuk meneruskan beberapa proyek dan harus menunda proyek lainnya, tanpa memerinci proyek mana yang akan terpengaruh,.

Meta menegaskan tidak merencanakan PHK sebagai bagian dari perubahan tersebut, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2022).

Meta bulan lalu mengatakan kepada investor bahwa mereka akan memangkas biaya pada tahun 2022, menyusul penurunan pengguna Facebook awal tahun ini yang menyebabkan sahamnya anjlok.

Dalam pertemuan dengan investor pada akhir April, Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg mengatakan Meta berencana untuk "melangkah lebih pelan" untuk investasi jangka panjang di bidang-bidang seperti platform bisnis, infrastruktur kecerdasan buatan, dan Reality Labs.

Raksasa media sosial itu menurunkan perkiraan total biaya 2022 menjadi antara US$87 miliar dan US$92 miliar, turun dari perkiraan sebelumnya antara US$90 miliar dan US$95 miliar.

Pekan lalu, ia memberi tahu karyawan bahwa mereka mengurangi perekrutan untuk sebagian besar posisi tingkat menengah hingga senior.

Raksasa teknologi yang telah berusia 18 tahun itu telah banyak berinvestasi di Reality Labs, yangmerupakan perkembangan dari bisnis realitas virtual Oculus dan kini mencakup proyek realitas tertambah (augmented reality), kacamata pintar, perangkat panggilan video Portal, dan solusi teknologi untuk korporasi.

Unit ini juga membangun headset mixed reality dengan pelacakan wajah dan mata yang disebut Project Cambria, yang di pratinjau Zuckerberg dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya.

Investasi tersebut bertujuan untuk memposisikan Meta sebagai pintu gerbang ke metaverse, semesta dunia digital yang imersif, bersama, dan saling berhubungan yang menurut Zuckerberg dia yakini akan menjadi penerus internet seluler.

sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220512102910-37-338397/mark-zuckerberg-seret-anggaran-metaverse-bakal-mandek

Posting Komentar

0 Komentar